Pesan Batik Khas Bitung. Sulawesi Utara (Sulut) adalah salah satu provinsi yang populer dengan keindahan bawah lautnya. Beribukota di Manado, jumlah penduduk di provinsi ini adalah 2.655.970 jiwa. Luas wilayah Sulut adalah 13. 892, 47 km persegi.
Sulawesi Utara berbatasan dengan Filipina (utara), Laut Maluku (timur), Provinsi Gorontalo (barat), dan Teluk Tomini (selatan). Letak geografis yang strategis membuat Sulawesi Utara kaya akan budaya. antara lain: Tarian Kabasaran, masamper, dan pengucapan (syukuran tradisi khas Minahasa).
Sulawesi Utara dianugerahi wisata alam yang mempesona. Salah satu kota yang populer dengan wisata baharinya adalah kota Bitung. Bitung juga terkenal dengan kain batiknya. Pecinta batik lokal bisa pesan batik khas Bitung di manapun berada.
Mengenal Kota Bitung, Sulawesi Utara
Kota Bitung populer dengan kota pelabuhan laut untuk provinsi Sulawesi Utara. Bitung dijuluki kota industri ikan. Batas wilayah Bitung adalah kabupaten Minahasa Utara (utara dan barat) dan Laut Aibku (selatan dan timur).
Batas wilayah yang cukup strategis tersebut menjadikan kota laut ini sebagai pusat wisata bahari. Selain itu, kota ini menghasilkan hortikultura, palawija, dan kelapa. Kota penghasil kelapa terbesar di Bitung adalah Pulau Lembeh.
Topografis Bitung yang berbukit, begunung, dan subur membuat kota ini cocok dijadikan kawasan hutan lindung, perkebunan, taman margasatwa, dan cagar alam. Bitung didiami kurang lebih 223.134 jiwa penduduk. Luas wilayah ini sekitar 313, 51 km persegi.
Perlu diketahui, penduduk Bitung sebagian besar berasal dari suku Sangir. Mata pencaharian penduduk Bitung umumnya bertani, berkebun, dan nelayan. Selain itu, ada penduduk yang berprofesi sebagai pembatik. Batik karya Bitung cukup populer, siapa pun bisa pesan batik khas Bitung.
9 Jenis Motif Batik Ciri Khas Bitung
Batik Bitung tak kalah menariknya dengan batik kota lainnya. Batik dari Bitung ini sesuai dengan jati diri penduduk Bitung. Adapun sembilan jenis motif batik tersebut adalah sebagai berikut.
Batik Pohon Kelapa
Batik pohon kelapa adalah batik Bitung menggunakan ragam hias bergambar pohon kelapa yang merupakan lambang kota Bitung. Selain bermotif pohon kelapa, kain batik ini dihiasi garis-garis bergelombang.
Batik Pohon Kelapa Dipadukan dengan Cengkih
Batik pohon kelapa berpadu dengan cengkih merupakan batik Bitung dengan ragam hias perpaduan pohon kelapa dan cengkih. Makna dari motif batik ini menceritakan komoditi utama kota Bitung yang maju.
Batik Ikan Coelacanth (Ikan Purba khas Sulawesi Utara)
Batik ikan coelacanth merupakan kain batik bergambar ikan purba yang menjadi ikonik Sulawesi Utara. Bisa dikatakan, batik Bitung yang satu ini unik dan mengandung unsur kearifan lokal.
Batik Ikan Coelacanth Berpadu dengan Tarsius
Batik ikan coelacanth dipadukan dengan tarsius adalah batik Bitung yang memadukan ragam hias ikan coelacanth, cengkih, dan tarsius (hewan primata khas Minahasa). Bagi yang penasaran dengan motif batik yang satu ini bisa pesan batik khas Bitung melalui online.
Batik Ikan Coelacanth dan Tarsius Berpadu dengan Pohon Kelapa
Batik ikan coelacanth dan tarsius dipadukan dengan pohon kelapa merupakan batik Bitung dengan ragam hias perpaduan hewan khas Minahasa dengan pohon kelapa. Tentunya, ketiga ragam hias tersebut merupakan ikon Bitung.
Batik Tarsius Dipadukan dengan Pohon Aren
Batik tarsius – pohon aren adalah motif batik yang memadukan ragam hias hewan primata khas Minahasa, dan pohon aren. Adapun makna dari motif batik ini adalah setiap makhluk hidup saling membutuhkan.
Batik Kuda Laut (Pigny Sea Horse)
Batik kuda laut (pigny sea horse) adalah motif batik menggunakan ragam hias kuda laut. Perlu diketahui, kuda laut ini adalah hewan laut habitat Selat Lembeh, Sulawesi Utara.
Batik Tarsius
Masih dengan batik tarsius, makna dari ragam hias tarsius ini adalah untuk menegaskan bahwa tarsius merupakan hewan khas Minahasa yang harus dijaga kelestariannya. Makna lainnya menunjukkan kepada dunia bahwa tarsius merupakan salah satu pesona wisata fauna di Indonesia.
Batik Yaki (Macaca Nigra)
Batik Yaki (Macaca Nigra) adalah batik bermotif monyet hitam khas Sulawesi Utara. Kabarnya, yaki hidup di pohon Bitung habitat asli Hutan Tangkoko. Makna dari batik ini adalah untuk menjaga kelestarian yaki supaya tidak punah.
Harapan untuk Kemajuan Industri Batik Kota Bitung
Pemerintah daerah Bitung dan masyarakatnya berharap kota Bitung menjadi kota yang maju. Segala sektor baik industri, pertanian, perkebunan, dan teknologi di kota Bitung berkembang pesat.
Selain itu, industri batif khas Bitung juga diharapkan mengalami kemajuan. Harapan-harapan untuk industri kain batik khas Bitung adalah sebagai berikut.
- Industri batik Bitung terus maju dan berkembang supaya budaya dan identitas kota Bitung tetap lestari.
- Kain batik Bitung dapat memikat lebih banyak wisatawan baik domestik maupun luar negeri.
- Masyarakat Indonesia lebih mencintai produk batik yang mengandung kearifan lokal supaya budaya lokal tetap terjaga.
Itulah harapan-harapan untuk batik khas Bitung. Tentunya, harapan-harapan tersebut dapat direalisasikan supaya industri batik Bitung berkembang pesat. Cintailah batik yang mengandung nilai budaya dan tradisi, salah satunya dengan cara pesan batik khas Bitung. Ingin pesan batik costum, sesuai dengan etnis dan suka favorit Anda? Silahkan kontak kami untuk kosultasi lebih lanjut. Yuk konsulatasikan kebutuhan Batik Anda bersama Admin kami di wa.me/6281380921155
Sumber Artikel:
https://www#jurnalmanado#com/2019/05/9-seri-kain-batik-khas-bitung.html
http://p2kp#stiki.ac#id/id3/2-3060-2956/Kota-Bitung_28717_p2kp-stiki.html
https://sulut#bpk.go.id/pemerintah-provinsi-sulawesi-utara/#:~:text=Sulawesi%20Utara%20terletak%20di%20jazirah,di%20sebelah%20utara%20garis%20khatulistiwa.
https://id#wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Utara#Seni_dan_Budaya
https://id#wikipedia.org/wiki/Kota_Bitung