Pesan Seragam Batik MTQ

Pesan Seragam Batik MTQ

Pesan Seragam Batik MTQ. Musabaqah Tilawatil Quran adalah acara yang diadakan dengan tujuan melestarikan seni dan budaya al-Qur’an bagi masyarakat, meningkatkan motivasi masyarakat untuk mempelajari al-Qur’an dan meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan al-Qur’an. Acara ini merupakan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan membaca Al-Quran dengan baik dan benar, serta memahami makna dari setiap ayat yang dibacakan. Pada acara ini, para peserta akan berlomba untuk membaca Al-Quran dengan cara yang indah dan sempurna.

Sejarah Musabaqah Tilawatil Quran

Musabaqah Tilawatil Quran pertama kali diadakan pada tahun 1967 di Mesir. Sejak saat itu, acara ini berkembang dan diadakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada acara ini, para peserta akan berlomba membaca Al-Quran dengan cara yang indah dan sempurna, serta memahami makna dari setiap ayat yang dibacakan.
Di Indonesia sendiri, MTQ sudah ada sejak tahun 1940-an. Berawal dari desa kecil di Asahan, Lomba Baca Qur’an (MTQ) pertama di Indonesia membawa sejarah yang kaya akan nilai-nilai keagamaan. Masjid MTQ 1946 yang terletak di Desa Pondok Bungur menjadi saksi bisu dari sejarah tersebut. Diselenggarakan oleh Ali Umar pada tanggal 12 Februari 1946 atau bertepatan dengan tanggal 11 Rabiul Awal 1365 Hijriah. MTQ pertama ini dilaksanakan di masjid Taqwa yang saat ini telah berganti nama menjadi masjid MTQ 1946.

MTQ pertama yang diselenggarakan oleh Ali Umar di masjid Taqwa membuka jalan bagi perkembangan MTQ sebagai wadah berkumpulnya umat Islam. Acara ini menjadi tempat untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Quran, serta mempererat hubungan sosial antar umat Islam. Seiring waktu, MTQ berkembang menjadi acara yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia dan bahkan dari negara-negara lain.

Perkembangan MTQ

Adalah Muhammad Ali Umar, yang merupakan seorang ulama dan juga menjadi pimpinan madrasah di kampung tersebut, menjadi penggagas dalam perlombaan membaca Al-Qur’an pada waktu itu. Sebenarnya, ide untuk mengadakan perlombaan membaca Al-Qur’an telah ada sejak tahun 1938 ketika Ali Umar menjabat sebagai pemimpin di madrasah tersebut. Namun, ide tersebut dihadang oleh para ulama yang lain.

Namun, setelah banyak diskusi dan pemikiran, akhirnya pada tahun 1946 Muhammad Ali Umar berhasil mewujudkan ide tersebut dan menyelenggarakan MTQ pertama di masjid Taqwa, yang sekarang bernama Masjid MTQ 1946.
Acara ini sangat meriah dan disambut baik oleh masyarakat setempat. Santri-santri dari berbagai madrasah berkumpul untuk berlomba membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kerjasama antar santri dari berbagai madrasah.

Dengan berjalannya waktu, MTQ semakin populer dan menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat muslim di seluruh Indonesia. MTQ juga menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan membaca Al-Qur’an dan mempererat tali silaturahmi sesama umat Islam.

Peserta Musabaqah Tilawatil Quran

Dilombakannya MTQ ini di Asahan, telah diteliti oleh seorang mahasiswa Mesir. Hasil penelitian tersebut telah terbit dalam bentuk buku berjudul “Peristiwa dan Sejarah Kelahiran MTQ Pertama”. Terbit pada tahun 1989, disusun dan diterbitkan oleh Yayasan MTQ Pertama Indonesia oleh Nahar Alang Abd. Gani, alumni Universitas Al Azhar di Kairo.

Acara Musabaqah Tilawatil Quran terbuka untuk umum, dan bisa diikuti oleh siapa saja yang memiliki kemampuan membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Tentu harus melewati beberapa proses berjenjang dari level Desa ke Kecamatan, lalu Kabupaten, Provinsi, Nasional hingga Internasional. Terdapat beragam kategori yang dapat diikuti, seperti kategori remaja, dewasa, atau bahkan kelompok. Setiap peserta akan dinilai oleh dewan juri yang berpengalaman dan ahli dalam bidang membaca Al-Quran. Uniknya, MTQ di Indonesia selalu diwarnai dengan para peserta dan kafilah pendampingnya yang mengenakan seragam batik saat mengikuti lomba MTQ ini. Karena batik yang dikenakan selalu seragam warnanya, maka dapat diterka jika batik ini pasti di pesan secara khusus. Salah satu produsen seragam batik yang bisa memproduksi seragam khusus untuk acara MTQ adalah Arnala Batik.

Jika Anda ingin pesan batik untuk seragam mtq atau ingin pesan saragam batik untuk acara lainnnya segera hubungi Arnala Batik. Sebuah perusahaan produsen seragam batik Jogja, melayani pemesanan batik motif khusus even tertentu. Serta, untuk acara-acara khusus seperti gathering nasional. Silahkan konsulatasikan kebutuhan Batik Anda bersama Admin kami di wa.me/6281380921155